Tingkatkan Kesadaran Warga Bayar Pajak, Bupati Pangkep Buka Pekan Panutan Pajak di Halaman Kantor Camat Pangkajene 

PANGKEP - Pemerintah kecamatan Pangkajene, menggelar Pekan Panutan Pajak. 

Pekan Panutan Pajak akan berlangsung selama sepekan, 10-16 Juli 2024.

Baca juga: Tony Rosyid: Jika Jakarta Bebas Banjir, Apakah Ibu Kota akan Tetap Pindah?

Pekan Panutan Pajak Kecamatan Pangkajene, dibuka Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, di halaman kantor kecamatan Pangkajene, Rabu(10/7/24). 

Bupati Pangkep, MYL mengapresiasi kegiatan pekan panutan pajak. MYL berharap, kolaborasi kecamatan sampai kelurahan bisa dipermantap. 

Baca juga: Lelang Jabatan Terbuka Eselon II Pemprov Sulsel Mulai Dibuka

"Jadi kegiatan ini semua orang punya visi yang sama, bagaimana bisa kesadaran masyarakat bisa membayar pajaknya masing-masing, " katanya. 

Selain Pekan Panutan Pajak, diluncurkan juga inovasi Terintegrasinya Data Kecamatan/Kelurahan Berbasis Digital (Tetaku Hebat).

Baca juga: 16 OPD Pemprov Sulsel Paparkan Kinerja dan Program Strategis

" Inovasi ini sangat bagus, pastinya jaman digital ini kita berharap betul-betul bisa transparansi. Jika program ini berhasil, ada peningkatan yang sangat signifikan kita akan kolaborasikan dengan kecamatan-kecamatan, "lanjutnya. 

" Kita Berharap bagaimana dengan pajak kita sendiri kita bisa membangun kita punya daerah, "tambahnya.

Baca juga: Ketua DPP DR.H.Ilham Syah Azikin Lantik Pengurus IKAPTK Kabupaten Pinrang

Camat Pangkajene, Lukman Murtala mengatakan latar belajang pelaksanaan pekan pajak ini karena rendahnya serapan pajak tahun 2023 kecamatan Pangkajene realisasi pajaknya sebesar 48 persen.

Diketahui realisasi pajak tahun 2023 dari sembilan kelurahan di kecamatan Pangkajene sebesar 48 persen atau senilai Rp900jt lebih dari target Rp2 Miliar.

Baca juga: Mulai 9 Desember 2021, BI Buka Layanan Penukaran Uang Rusak Lewat Aplikasi Pintar

"Kami melihat ada potensi yang bisa kita lakukan, menarik masyarakat bayar pajak. Pekan Panutan pajak ini kita berharap, kesadaran masyarakat bayar pajak bisa terbangun, " katanya.+ Herman Djide)