Gagas Kolaborasi dengan Sekolah, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Pangkep Abd Rahman Bangun Semangat Kerja Anggotanya

PANGKEP - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangkep H Abd Rahman saat ditemui diruang kerjanya Senin (14/2/2022) mengatakan bahwa kami Sekarang menggagas kolaborasi disejumlah Sekolah dan kantor lurah.

Dia menjelaskan bahwa anggota saya sudah turun langsung ke Sekolah dan kantor lurah untuk melihat dan mendidik soal penanganan perpustakaan dan kearsipan administrasi.

Baca juga: Tindaklanjuti Surat Edaran Kepala Kepegawaian Negara, PMB Gelar Sharing dan Diskusi Nasional Kearsipan

Menurutnya bahwa Hubungan antara perpustakaan, dan arsip kerap kali dipisahkan, padahal memungkinkan untuk bekerja sama dan berkolaborasi.

Abd Rahman berkata bahwa kegiatan perpustakaan erat dengan tata kelola buku, kini dalam arti luas,   lalu arsip lekat dengan pengelolaan terhadap rekaman grafis.

Baca juga: Siswa SDN 26 Mangkaca Sambut Gembira Baju Seragam Gratis dari Bupati Pangkep

"Sesungguhnya bila ditinjau dari ilmu dokumentasi, antara arsip dan perpustakaan bisa dikatakan masih bersaudara" ujarnya.

Menurutnya bahwa kami sebut bersaudara karena erat dengan kegiatan dokumentasi dalam arti luas, yakni mengumpulkan, mengadakan, mencatat, menyimpan, merawat, mengolah koleksi dan menyajikan atau mengomunikasikannya untuk publik

Baca juga: Workshop Jurnalistik FMDKI: Founder Mujahid Dakwah Sampaikan Teknik dan Karakteristik dalam Menulis Berita

" Kami hanya berharap bersama kita membangkitkan Jiwa Dokumentalis bagi Pengelola  perpustakaan dan kearsipan dengan  keterikatan yang difasilitasi hadirnya teknologi.

Untuk itu kita harus bersama dalam mengoleksi, dibedah melalui berbagai bentuk media dan kita bisa menghasilkan sebuah riset dari koleksi tersebut.

Baca juga: Plt Gubernur Bersama Plt Ketua PKK Sulsel Serahkan Penghargaan Bidang Kesehatan

Kemudian bekerja sama dengan tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk desain kreatif, sehingga bisa dihasilkan dan dipamerkan dalam pameran temporer atau diunggah di situs. Tentunya interpretasi koleksi menjadi semakin kuat dan menarik. ( Herman Djide)